Kamu harus belajar
untuk tidak selalu percaya kepada perasaanmu. Bukan tidak lagi
mempercayai dia yang mendekatimu hanya karena selama ini kamu
menganggap itu sebagai harapan.
Tidak semua perasaanmu
harus didengar, karena ada rasa yang berasal dari hal yang sebenarnya
biasa-biasa saja. Hatimu hanya membesar-besarkannya.
Kamu harus mencoba
untuk tidak selalu menuruti perasaanmu, karena tidak semua harap akan
menjadi kenyataan. Bila semua harap menjadi nyata, kamu akan tumbuh
menjadi sangat manja. Tidak semua harap menjadi nyata akan membuatmu
belajar tentang luka. Mereka yang tidak belajar tentang luka tidak
akan menjadi dewasa.
Pasti ada kecewa dari
perasaanmu yang berujung sia-sia. Memang kamu harus merasakannya agar
di masa depan nanti, kamu lebih pandai menempatkan diri ketika sebuah
perasaan datang, dan kamu akan lebih mengerti siapa yang pantas untuk
menjadi tempat menitipkan rasa.
Kamu harus memahami
dengan baik tentang sebuah kedekatan. Ada hangat disana bukan berarti
ia telah siap kamu titipi rasa. Tidak semua dekat yang hangat selalu
berujung jatuh cinta, seperti yang kamu mau. Ada dekat yang akan
menghangatkan kesepianmu. Ada dekat yang akan tetap menjagamu hangat
sepanjang hari, meski ia tak menjadi apa-apa kala terik matahari
membuatmu gerah, namun ia tak akan jauh-jauh darimu. Kamu harus
pintar-pintar melihat kedekatan mana yang sedang kamu jalani.
Kecewa karena harapan
yang kamu miliki ternyata palsu tak lantas menjadi hakmu untuk tidak
mempercayainya lagi bahkan membencinya. Cobalah untuk mengerti, harapan itu tumbuh karena kamu terlalu besar mereka-reka rasa yang ia punya setelah berbaik hati padamu selama ini. Tidak semua orang yang
berbaik hati denganmu memiliki rasa kepadamu. Akan sangat
mengkhawatirkan rasanya bila di dunia hanya tersisa orang-orang yang
berbuat baik hanya untuk jatuh cinta. Ia yang berbaik hati selalu
mendengar ceritamu, ia yang berbaik hati mengantarmu, ia yang berbaik
hati membuat kejutan ulang tahun untukmu, tidak serta merta sedang
jatuh cinta padamu. Mungkin kamu memang istimewa baginya, tapi kamu
tidak cukup istimewa untuk tempatnya menitipkan rasa.
Tak ada salahnya untuk
tetap menjalin kehidupan bersamanya. Harus menjauh bila ternyata tak
memiliki rasa yang sama adalah peraturan yang kamu buat sendiri. Peraturan seperti itu terlalu dibuat-buat karena sesungguhnya kamu tak
sanggup kecewa lagi. Padahal kecewa akan membuatmu lebih dewasa. Di dunia
ini, ada kemungkinan yang sangat luas, dan kamu tak perlu sampai
harus menjauhinya.
Hangat sebuah dekat tak harus karena jatuh cinta. |
Kamu yang selama ini
merasa mendapatkan harapan palsu darinya mungkin memiliki perbedaan
definisi tentang hal itu. Baginya harapan palsu adalah ketika
seseorang mengatakan cinta kepadamu tapi kenyataannya ia tak pernah
bersungguh-sungguh membuktikannya, ketika seseorang mengatakan akan
selalu ada untukmu namun menolak ketika kamu sesekali meminta
dimanja. Harapan palsu adalah ia yang hanya sanggup megatakan
janji-janji demi mendapatkanmu, namun tak kunjung ditepati ketika kamu telah bersamanya.
Ia yang selalu ada untukmu tanpa kamu pinta, ia yang mengantarkanmu kemana kamu ingin tanpa mengeluh, ia yang tak menjanjikanmu apa-apa namun selalu sanggup memenuhi kebutuhanmu, itulah harapan yang nyata. Namun, sekali lagi tak semua harap menjadi nyata, tak semua kebaikan ada untuk jatuh cinta. Kamu harus memahami dengan benar hal itu. Meski pada akhirnya kamu tahu ia tak memiliki rasa yang sama denganmu, kebaikannya kepadamu itulah harapan nyata.
Ia yang selalu ada untukmu tanpa kamu pinta, ia yang mengantarkanmu kemana kamu ingin tanpa mengeluh, ia yang tak menjanjikanmu apa-apa namun selalu sanggup memenuhi kebutuhanmu, itulah harapan yang nyata. Namun, sekali lagi tak semua harap menjadi nyata, tak semua kebaikan ada untuk jatuh cinta. Kamu harus memahami dengan benar hal itu. Meski pada akhirnya kamu tahu ia tak memiliki rasa yang sama denganmu, kebaikannya kepadamu itulah harapan nyata.
Tidak semua perasaanmu
harus selalu kamu turuti, karena sekarang kamu memahami bahwa ada
rasa yang memang baiknya hanya duduk ditempat saja memandangi
punggungnya, dan ada rasa yang seharusnya berlari menggapai harapan
nyata.
Semoga kamu mendapatkan harapan nyata itu dengan ia yang memiliki rasa yang sama denganmu.
Semoga kamu mendapatkan harapan nyata itu dengan ia yang memiliki rasa yang sama denganmu.