Jumat, 28 September 2012

Sempatkanlah Meragu



sekali lagi tentang cinta
masih seperti biasa

seperti ketika anak manusia berjanji setia
namun pada ujungnya dipertemukan pengkhianatan

seperti kala mereka berdua merindu
namun sekuat gerak tubuh tak juga bisa bertemu

seperti saat lansekap masa depan hanyalah bahagia
namun akhir cerita memutuskan duka

sempatkanlah bertanya
sempatkanlah meragu
pada diriku
juga pada dirimu
ketika kita berujar jatuh pada cinta yang sama

sempatkanlah mencari
sempatkanlah bertemu
pada kekuranganku
juga pada kekuranganmu
karena seperti ribuan kisah para pujangga
kita tak mau hanya menjadi kisah persinggahan semata

cinta sanggup menyeret paksa ke jutaan persimpangan penuh bahagia
cinta juga sanggup melempar begitu saja ke dalam jurang penuh nestapa
siapkah kita patah karena cinta seperti ketika kita begitu siap berbunga karena cinta?

Bila Aku Rindu

Beginilah aku bila lama tak bertemu,
Ribuan kata mati dalam pelukan merindukanmu.

Beginilah aku bila lama tak mendengar denyut suaramu,
Kata-kata hanyalah cameo yang keluar begitu saja.

Beginilah aku bila lama tak membaca guratan tulisanmu,
Indukan kalimat melayang beku diantara jarak aku dan kamu.

Beginilah aku bila lama tak disentuh perhatianmu,
Prosa tercipta entah untuk siapa.

Malam menggerakkan rindu ke dalam keraguan hati,
Meletakkan rasa tak nyaman, bahkan ketika sekedar memejamkan mata.

Sepi mengingatkanku saat masih sanggup meraba-raba kehadiranmu.

Kenangan memaksaku duduk berlama-lam untuk memastikan kamu masih dalam ingatan.

Kamu memang tak akan lari dari rasaku,
Tapi rindu ini membutuhkan kehadiranmu.

Meskipun pernah kamu berkata,
"Jarak hanyalah rangkaian angka, tak sebanding dengan kita"